Loyalitas kepada perusahaan merupakan salah satu faktor utama penentu sukses perusahaan. Hal ini menjadi semakin penting artinya dalam menghadapi situasi persaingan yang semakin ketat. Ironisnya, pada saat kita semakin membutuhkan loyalitas karyawan, justru terdapat kecenderungan semakin menurunnya tingkat loyalitas karyawan pada perusahaan.
Bearada dalam situasi yang dinamis dan senantiasa berubah menuntut perusahaan untuk juga mampu secara dinamis menjawab tantangan yang dihadapi, Oleh karena itu, apa yang dianggap penting dan dapat disediakan oleh perusahaan dimasa lalu, mungkin saja tidak dapat diperoleh di masa sekarang. Misalnya, pola employment seumur hidup. Disamping itu karakter karyawan masa sekarang juga mengalami perkembangan. Harapan dan sumber kepuasan mereka sudah tidak sama lagi dengan generasi sebelumnya. Oleh karena itu, apabila standar perilaku loyalitas yang kita gunakan didasarkan pada standar perilaku dekade tahun - tahun sebelumnya, maka yang akan di didapat bukanlah gambaran sebenarnya.
Untuk dapat menciptkan loyalitas karyawan, perlu diciptakan lingkungan kerja saat karyawan merasa diterima, keberadaannya dan memiliki arti penting bagi perusahaan. Dismamping iitu harus terdapat sistem komunikasi interaktif tanpa melupakan umpan balik dan arti penting kemauan untuk mendengarkan. Akan tetapi, hal itu tidak cukup kuat untuk membina loyalitas diperlukan keberanian perusahaan untuk mengikut sertakan karyawan dalam berbagai kegiatan strategis, yang merupakan penerapan participative management. Memberikan kesempatan utnuk ikut terlibat akan meningkatkan loyalitas karena mereka akan merasa memiliki arti bukan hanya untuk perusahaan, tetapi untuk faktor diri sendiri. Hal ini sejalan dengan karakter karyawan di masa ini.
By DR AB SUSANTO
